melanjutkan cerita cinta primitif di masa SMP ke cerita cinta penuh peradapan di masa SMA...
singkat cerita masuklah aku di masa pendadaran TEATER. yang aku heran pendadaran teater mengapa selalu penuh dengan perploncoan, dalihnya untuk menguji kekuatan mental...tapi opo yo mesti ngunu. di sisi lain justru perploncoan itu yang kelak jadi kenangan ketika kita sudah keluar dari teater. tetapi jangan dibayangkan perploncoan yang tidak berprikemanusiaan ya kalau dalam teater.
contoh gaya plonco teater:
1. merayu tiang bendera
2. merayu atau bahasa halusnya menyakinkan abang becak atas maksud tujuan kita
3. di dandani fashion ala orang gila
4. diludahi dan di tampar sama sandal jepit (7 kali) kebayang panasnya pipi (pendadaran teater pas kuliah)
5. berenang di kubangan air kotor (ini juga pas kuliah, pulang pendadaran ke dokter karena kena gatal gatal)
banyak lagi intinya waktu pendadaran teater khususnya ketika kuliah , itu nguji mental keteguhan hati konsentrasi...gendeng-gendengan pokok e. sampek bernyanyi lagu Indonesia Raya salah semua, sangking capek bathin fisik juga.
tapi aku tetap sangat menyukai teater..pentas terjauh ku , ketika dengan TEATER KUSUMA Untag surabaya, yaitu ekspansi ke daerah solo dan jogja . meski awal masuknya karena ada niatan pedekate ke fanani.
balik lagi ke masa SMA, teknik pedekate dengan mengikuti kegiatan idola kita butuh waktu yang lama. aku bisa mulai dekat dengan fanani ketika kelas dua. yang paling kuingat..dia ngajak pasangan bareng untuk melatih dialog...gimana bisa konsentrasi secara pasangannya fanani..hehehehe, kelihatan bodohnya dah...
dan momen yang paling kuingat adalah ketika latihan bersama dgn teater lain di wonosalam. pas penjelajahan aku sempat jatuh dan tak kusangka fanani mengulurkan tangan untuk membantu dan disaat bersamaan ada kakak kelasku yang satu lagi yang mengulurkan tangan.. rasa hati ingin menyambut tangan fanani, tetapi di sudut lain teman seangkatanku yang juga tergila gila dengan fanani (tapi tergila gilanya level dewa. dan kalau marah ..ngeriii...) ikut memantau...wah bisa rame nanti akhirnya dengan terpaksa tangan fanani ku abaikan hiks...hiks...hiks....
teknik yang kugunakan aku tidak menunjukkan kalau aku suka dengan fanani, aku takut kalau dia tahu dia tidak merasa nyaman denganku. temenku juga tidak ada yang tahu kalau aku ngidolain. dan itu berhasil guess. pas dia nglatih (kebetulan dia senior dan berprestasi ) dia nitipin buku hariannya ke aku. waaahhhhh............aku langsung ge er. persetanlah kalau dia nganggep aku cuman adik, tapi dititipi barang pribadinya itu suatu prestasi tersendiri bagiku. iseng kubuka buku hariannya dan di situ ada puisi yang ada nama perempuan. nama yang indah "saraswati". nge drop aku...ternyata doi punya cewek yang dia suka.
ketika aku pergi ke tenda nya untuk menyerahkan buka harian nya aku tanya siapa saraswati itu. ketika fanani mau menjelaskan ..eeh datang temenku . ga jadi deh... sial bener!
intinya sampai fanani keluar ... tidak ada apapun yang terjadi antara aku dan dia ....kasihan ..kasihan...kasihan....
tapi setidaknya aku bisa dekat sebagai teman dengan si doi...hehehe
garing ya akhirnya..tidak seperti di sinetron-sinetron remaja. hidup tidak seindah dan semulus paha JKT48 ...eh..
baru-baru ini aku buat pengakuan ke fanani kalau SMA aku suka sama dia... aku berani cerita karna sudah tidak ada perasaan apa-apa.......ketawa kita berdua ... dan aku tanya siapa saraswati....tau jawabannya apa ...
" dia itu pacar khayalan..." ...what???????
ga bisa ngomong apa-apa...krn sejak aku tahu nama itu aku nyatakan misi ku selesai!!!
NOTE:
buat adik-adik yang masih SMP/SMA perasaan suka ke lawan jenis hal yang wajar tetapi singkapi dengan wajar. jangan menganggap itu adalah cinta sejati..ketika kalian menikah dan mengingat masa itu maka perasaan suka yang kalian rasakan pada masa SMP/SMA terasa perasaan yang menggelikan dan konyol. jadi jangan terlalu serius kalau hati mulai mengenal kata suka ke lawan jenis. CINTA SEJATI hanyalah ketika kalian dipeluk oleh suami / istri kalian. kenapa karena tidak ada campur tangan setan di situ karena sudah muhrim, setan males ikut campur.
Beneran!!! aku sudah buktiin itu!!
Ga percaya? Sak karepmu wes!!!
eaaaaa...zamannya smp dan sma memang begitu ya mbak kalau berbicara tentang cinta
BalasHapus