Rabu, 27 Januari 2016

ANGIN (BAGIAN 2)

MALAM DAN LELAKI


Sepuluh tahun yang lalu...

2 februari 2005

Kampus terlihat lengang malam itu. Angin bertiup agak kencang membawa kelembaban, pertanda hujan akan mengguyur Surabaya. Aku dan Mei duduk di pelataran gedung berlantai sembilan, gedung paling tinggi di kampusku. Di pojok taman tampak beberapa mahasiswa yang mayoritas laki-laki. maklumlah gedung ini dekat dengan gedung teknik. berderet-deret duduk menikmati kelembaban malam yang semakin basah menyentuh kulit. sesekali mereka tertawa, entah menertawakan apa, mungkin menertawakan hidup mereka yang terkatung-katung tiap akhir bulan menunggu kiriman yang belum datang atau gaji yang tidak kunjung memenuhi saku mereka. karena ini kelas malam, maka sebagian besar mahasiswanya bekerja.

Dikelas malam aku menggolongkan mahasiswa teknik menjadi tiga golongan.

golongan pertama adalah mahasiswa yang bekerja. Ciri mereka datang ke kampus terkadang masih memakai baju kerja, dan wajah mereka tampak lebih dewasa dibandingkan mahasiswa yang menghuni kelas pagi. Yang paling aku suka adalah mereka tidak pelit uang maupun tugas.

golongan kedua adalah mahasiswa dengan usia lebih tua dibandingkan dengan usia rata-rata seangkatan dan tidak bekerja. mereka memilih kelas malam untuk menambah network, setidaknya informasi lowongan kerja lebih mudah di dapat dan menyingkirkan rasa malu karena kalau mengambil kelas pagi pasti akan menjadi yang tertua di kelas itu.

golongan ketiga adalah mahasiswa dengan usia sesuai angkatan tetapi mereka penyuka malam. dan aku masuk golongan ketiga ini.

malam itu kami mengisi dengan obrolan yang sudah-sudah, terkadang diselipi becanda yang membuat kami tertawa tergelak-gelak.

" Sepertinya semester depan aku sudah tidak kost, karena tinggal bimbingan skripsi saja " kataku

" Kenapa tidak mengulang mata kuliah yang nilainya C Ir? " Mei menanyakan motif ku

" Aku sudah merasa sesak di kota ini. Pulang ke kampung adalah solusi terbaik, masa bodoh dengan nilai C " aku menoleh ke Mei dengan tersenyum.

Mei tersenyum paham dengan keputusanku. Kami kembali menikmati malam dalam diam. Mei adalah sahabatku di kampus itu, yang sangat paham dengan perjalanan yang kulalui di kota ini.

" Ir.."

" Ya, Mei ..."

" Aku menyukai malam ini " kata Mei sambil menutup mata menikmati setiap udara yang menyentuh kulitnya.

Aku menghirup dalam-dalam udara malam, menghirup semua rahasia yang ada padanya. Bagiku malam adalah pusat rahasia dari semesta ini. Kota terlihat indah di malam hari, udara bersahabat dengan kulit, dan langit terlihat lebih indah dengan warna kelam berhiaskan putih bintang dan bulan. laksana rambut seorang putri yang hitam legam bertatahkan mutiara, cantik sekali. Sayangnya malam ini bintang dan bulan tidak memperlihatkan diri tertutup awan hujan. Tetapi aku tetap mencintai malam dengan atau tanpa bintang bulan.

Tanpa di sadari pada sela-sela malam ada seseorang yang akan menjungkirbalikkan dunia ku, seseorang yang akan menjadi penyesalan dalam hidup kelak. Dan dia sedang memandangku sekarang.

Selasa, 26 Januari 2016

NAK BOLEH MAINAN HP, ASAL... (GUNAKAN ACER LIQUID Z320)




                   “ Bun...pinjam HP-nya ya.. “ seru putri sulung saya yang bernama nahil. Nahil masih berusia enam tahun. Anak usia segitu rasa ingin tahunya tinggi. Kalau melihat saya sibuk dengan HP, nahil langsung menghampiri dan mulai ikut melihat-lihat aplikasi yang sedang dibuka. Disertai dengan pertanyaan yang terkadang dapat membuat mati kutu. Pernah saya membelikan tablet jadul dengan harga yang relatif murah. dan  diisi dengan permainan saja, namanya juga murah maka spec pasti rendah. Akibatnya game tidak update sehingga nahil meninggalkan tablet itu, dan saya hanya termangu. Tablet menganggur dan tidak terpakai, pernah dicoba cari game baru di play store dengan harapan nahil mau memakai tablet itu dan tidak mengusik HP saya. Tetapi masih harus diseleksi  karena tidak semua game mendidik. Contohnya salah satu game yang sangat terkenal, untuk mendapat skor maka harus melemparkan diri, terbanting-banting, dan mati. Dimana unsur mendidiknya, padahal penggunanya sebagian besar anak-anak.

     
                 Apalagi HP saya selalu Online, dan nahil sudah tahu cara mengutak-atik dunia internet. Pernah klik salah satu situs tetapi yang muncul adalah tab baru dengan gambar kartun. Tetapi kartunya berupa gadis cantik memakai baju sangat mini dengan posisi duduk yang tidak sepantasnya. Cepat-cepat saya ambil HP dan menutup tab tersebut. Seperti biasa nahil langsung protes dan saya menjelaskan perlahan. Meskipun masih ada nada protes, tetapi nahil sudah bisa menerima, semoga saja.


             Saya berfikir seandainya ada HP yang ramah anak-anak. Sehingga meringankan tugas orang tua,  setidaknya tidak kecolongan seperti tadi. Mereka dapat bermain HP dengan senang, orang tua merasa tenang karena memainkan sesuatu yang aman dan mengandung unsur pendidikan.


                      Syukurlah Acer memiliki solusi untuk masalah saya, dengan mengeluarkan produk yang ramah anak yaitu Acer Liquid Z320. HP dengan fitur dan tampilan yang tidak kalah cantiknya. Dengan tiga keunggulan yang tidak dimiliki oleh HP yang lain.
.
1.    Keamanan ekstra

                      Dengan ikon dan warna menarik setiap anak yang melihatnya, Acer Liquid Z320 juga memiliki fitur untuk menyaring konten negatif. Dengan sistem pengaturan yang mudah, orang tua dapat meminimalisir munculnya konten yang tidak mendidik . Juga terdapat Kids center yang menawarkan aplikasi dan video yang mendidik buat anak-anak. Bahkan videonya dapat bertambah setiap hari. Tampilan tidak seperti youtube , Acer Liquid Z320 sudah didesain sedemikian rupa sehingga anak tidak akan kesusahan menggunakan dan “tidak tersesat”.

                             Kalau dirasa kurang aman, jangan khawatir ada Extra Safe Zone yang dapat dimanfaatkan orang tua untuk keamanan berlipat ganda.


2.    Aktivitas menarik bagi anak


 Sumber : feridi.blog.upi.edu

                  Nahil sangat suka sekali menggunakan kamera. Dan asyiknya di Acer Liquid Z320 anak-anak dapat melakukan aktifitas itu. Penyimpanannya tidak di galeri utama tetapi ada sendiri khusus kids zone. Dilengkapi menu editing dengan banyak bingkai foto yang menarik. Terbayang  betapa senangnya mereka. Adiknya yang bernama Ufa hobi mewarnai dan di Acer Liquid Z320  ada fitur ini. Senangnya mereka dapat bermain berdua, sehingga mengurangi intensitas mereka untuk bertengkar.


3.    Mudah Digunakan


            Karena didesain untuk anak-anak, maka HP ini sangat mudah pengoperasiannya. Istilah saya Kids Friendly, dan buat para orang tua juga jangan khawatir dengan pengaturan yang rumit. Di Acer Liquid Z320 dapat berkata “Goodbye” untuk pengaturan yang memusingkan kepala.


                        Agar anak-anak tidak gaptek dan tahu cara mengoperasikan android tetapi dibarengi dengan keamanan yang bagus maka Acer Liquid Z320  adalah pilihan yang pas bagi orang tua membelikan putra putri tercinta. Dengan spec bagus dan fitur kids zone-nya maka harga Rp. 999.000,00 sangatlah sepadan dengan manfaat yang diperoleh.


                    Ingatlah keamanan anak-anak kita jauh lebih berharga dibandingkan dengan apapun di dunia ini. Maka beralihlah ke Acer Liquid Z320 , anak-anak senang orang tua tenang.

     
     
   

Sabtu, 23 Januari 2016

ANGIN (BAGIAN 1)

ANGIN SANG PERAYU

Musik mengalun melalui earphone di telinga mungil milik Irina tangannya mencoba mengurai helai demi helai rambutnya yang keriting. Sebenarnya di a tidak menyukai rambutnya, dia lebih menyukai tekstur rambut yang lurus dan lembut. Sepertinya rambut model seperti itu lebih kelihatan cantik meski setelah bangun tidur sekalipun. Tidak seperti rambutnya, setelah bangun tidur sudah mencuat kesana kemari, macam daun pisang setelah terkena badai.  Tetapi apa hendak dikata, yang mengeriting rambut ini adalah malaikat yang bentuknya bakal kekal sampai akhir hayat. Pernah dicoba untuk rebonding, rambutku akhirnya lurus, tetapi kata nenek ku
 “rambutmu itu jelek sekali macam tikus habis kecebur got , tipis” .
Runtuhlah kebanggaan akan rambut reebondingku gara-gara fatwa yang dikeluarkan oleh nenek ku. Meski anak laki-laki tetangga sebelah bilang aku kian cantik, tetapi begitu fatwa nenek ku dikeluarkan,  rayuan anak laki-laki tetangga sebelah seolah tidak berguna lagi.
Ku hela nafas panjang jika ingat balada rambut rebonding ku, yang menghabiskan uang tabungan ku. Sial ... sungguh sial...!!
Musik instrument ini, suara gitarnya menyeruak  gendang telinga ku, perpaduan irama  india dan arab menuntun jariku menggoreskan kalimat-kalimat yang saling bertautan. Bertautan dengan hati, otak, dan seluruh indera ku..

_____

Malam kembali datang menggantikan siang, aku tak punya pilihan
Bulan membuat samudera menyurut, aku tak punya pilihan
Kabut kembali menyelimuti bukit, aku tak punya pilihan
Engkau hadir di hati dikala raga tiada sendiri, aku tak punya pilihan
Cinta dengan dimensi yang berbeda, datanglah aku buka gerbang untuk cinta mu
Kerinduan semburat bercampur senja, datanglah aku buka gerbang untuk rindu mu
Keperihan mengiris luka, datanglah aku buka gerbang untuk perih mu
Sepi merajam ruang dan waktu, datanglah aku buka gerbang untuk sepi mu
Kasih mu membuat ku hanyut dalam semesta
Aku menghilang dari diriku sendiri jika aku tanpa rasa mu
Kaki ini kularikan menghindari bayangmu tetapi selalu terhenti
Dan berlari kembali ke samudera pesonamu
Aku mencintai diriku sendiri, aku mencintaimu
Aku mencintai diriku sendiri, aku mencintaimu
                   
______
    
Penaku terhenti, buku berwarna biru berkertas putih telah terlukis oleh kata hatiku senja itu. Selalu datang pertanyaan yang dimulai kata mengapa, aku membenci kata itu sekarang, karena menimbulkan penyesalan , penyesalan yang tidak kuketahui sebelumnya.
Setahun sudah aku tidak mendengar beritamu. Bahkan angin tiba-tiba menjadi pelit untuk sekedar memberikan sedikit bisikan keberadaanmu. Dimana kamu sekarang, dimana kamu wahai penawan hati. Temui aku, bebaskan hatiku dari beratnya rindu ini. Lepaskan hatiku dari rasa bersalah ini. Angin senja ini menghembus pelan, kupejamkan mata ku konsentrasikan seluruh indera berharap dapat menangkap sedikit bayanganmu. Musik masih mengalun pelan di telinga ku, semakin membuat nyata kesepian yang kurasa. Aahhh... senja ini,  angin masih saja pelit padaku, menghantar sebutir air mata mengalir di pipi tanpa kuminta, dan mengering di tiup angin. Usah  kau hibur aku angin, hati ini hanya akan tersenyum jika aku tahu kabarnya.
Kututup jendela menghalau angin yang menunjukkan perhatiannya. Aku bukan orang yang mudah terayu. Ku lepaskan earphone, kumatikan musik yang membuat hatiku kian terjerumus rindu. Kupandang cermin di dinding kamar ku, kuraih sisir di meja mungil sebelah tempat tidurku. Pelan kusisir rambutku yang kusut masai. Terasa sakit di kulit kepala , tapi aku tidak perduli. Kusisir lagi dan lagi,
“rambutmu bagus, aku suka” katamu sambil memainkan rambutku
“kamu bercanda? Usah menghiburku, rambut keriting terlihat menggemaskan untuk anak kecil. Untuk seorang gadis rambut keriting adalah mimpi buruk” aku menarik rambutku yang membelit di  jemarinya
Aku tersentak ketika sisir menarik rambutku yang membelit liar menjadi satu.  Kenangan itu datang lagi.  


Selasa, 19 Januari 2016

PENAMBANGAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar kata penambangan? Kalau bagi saya penambangan itu kegiatan mengambil mineral dari perut bumi sampai sumber mineral habis, sehabis-habisnya. Itu adalah pendapat saya sebagai orang awam yang sebenarnya buta tentang proses penambangan itu sendiri.
Menurut Wikipedia arti kata penambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan, dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas)
Tipe penambangan ada tiga, yaitu penambangan terbuka, penambangan tertutup, dan penambangan bawah laut.

  • ·         Penambangan terbuka adalah metode penambangan yang segala kegiatanya atau aktifitasnya di lakukan di atas atau relatif lebih dekat dengan permukaan bumi. (sumber : Wahyu-di-q.blogspot.co.id/2011/10/system-metode-penambangan-2html/m=1)
  • ·    Penambangan tertutup adalah proses pengambilan suatu jenis barang tambang dengan cara membuat sumur (penambangan vertical atau shaf mining) atau terowongan (penambangan horizontal atau slope mining) ke dalam lapisan-lapisan batuan karena lokasi bahan tambah jauh di dalam perut bumi. (sumber : Fadliiblaze.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-penambangan-tertutup.html/m=1)
  • ·         Penambangan bawah laut adalah proses pengambilan mineral yang relatif baru yang dilakukan di pantai samudera. (sumber : Wikipedia)
     Untuk membuka lokasi penambangan otomatis akan mengakibatkan berkurangnya lahan produktif, rusaknya vegetasi lingkungan, tercemarnya sumber mata air, dan berkurangnya jumlah satwa dikarenakan berkurangnya tempat hidup, sumber makanan ataupun satwa yang tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, berpengaruh pada kehidupan sosial masyarakat sekitar.
Penambangan erat kaitannya dengan efek yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan itu sendiri terhadap lingkungan sekitar. Apapun jenis penambangannya, pasti akan mengakibatkan efek yang notabene kurang baik terhadap lingkungan, baik itu pencemaran, berkurangnya jumlah populasi hewan dan tumbuhan (jika penambangan ada di kawasan hutan), dan kerusakan lingkungan. Tetapi di sisi lain untuk kehidupan manusia, penambangan masih sangat dibutuhkan oleh peradapan kita. Sehingga mau tidak mau, suka tidak suka kegiatan penambangan masih harus terus dilakukan.

         Dari berbagai macam cara penambangan, masing-masing memiliki efek terhadap lingkungan. Idealnya perusahaan penambangan selaku eksekutor di lapangan dalam kegiatan penambangan harus melakukan tindakan yang berimbang. Tidak hanya melakukan pengambilan bahan mineral, gas alam, dan minyak bumi dari alam tetapi juga memikirkan solusi yang tepat dari efek negatif yang diakibatkan oleh kegiatan pertambangan itu sendiri.

        Dan tidak hanya itu, perusahaan penambangan juga harus memikirkan faktor terburuk saat proses pencarian lokasi bahan tambang. Bukan hanya setelah diteliti lalu di eksplore ternyata hasil tidak sesuai dengan penelitian langsung ditinggal begitu saja tanpa memperbaiki apa yang sudah dilakukan pada lingkungan tersebut. Minimal mengembalikan apa yang sudah di rusak seperti sedia kala, lebih bagus lagi menambahi populasi  lingkungan di situ semisal; semula ada lima pohon ditambah lagi menjadi sepuluh pohon.  

       Seperti halnya kasus lumpur Lapindo. Saya yakin pihak perusahaan sudah menghitung, menganalisa, dengan tepat sebelum melakukan pengeboran tetapi terkadang apa yang sudah  diteliti secara seksama saat eksekusi di lapangan tidak sesuai dengan hasil perhitungan. Kemungkinan-kemungkinan terburuk semacam itulah yang harus di waspadai. Karena bukan hanya merugikan perusahaan itu sendiri tetapi dampak terbesarnya pada lingkungan sekitar. Hingga sampai sekarang setelah 9 tahun masih menyisakan permasalahan yang tidak kunjung usai, meski pemerintah sudah ikut menangani permasalahan. Jadi faktor X yang menjadi kegagalan proses penambangan itulah yang juga harus diwaspadai dan dicari solusinya.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan pertambangan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan:



  • ·         Meneliti dengan akurat setiap akan melakukan proses penambangan, sehingga efek negatifnya bernilai minimal. Dan membuat perencanaan jika perhitungan meleset atau tidak sesuai dengan eksekusi di lapangan. Pengembalian lingkungan seperti semula adalah tujuan utama setelah proses penambangan gagal dilakukan.
  • ·  Perusahaan dapat juga melibatkan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan di sekitar tambang, sering bertukar pendapat dengan warga sekitar mengenai perbaikan lingkungan yang di sekitar lokasi tambang. Karena masyarakat sekitar daerah tambang yang merasakan secara langsung efek negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan.
  • ·   Melakukan reklamasi lingkungan adalah harga mati bagi setiap perusahaan pertambangan. Menjaga ekosistem yang sudah ada di lingkungan tersebut. Meminimalisir efek negative yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan  wajib dilaksanakan oleh perusahaan.
  • ·    Jiwa pemeliharan lingkungan sekitar harus ditumbuhkan di masing-masing pekerja tambang sehingga jika melihat sesuatu yang berpotensi merusak lingkungan mereka menjadi lebih cepat merespon dan membantu mencari solusi.
  • ·         Ada divisi khusus yang menangani soal perbaikan lingkungan. Memantau kerusakan apa saja yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan dan melakukan perbaikan terhadap lingkungan tersebut. Termasuk pemantauan jumlah satwa satwa yang ada di lokasi tersebut. Jika ada pengurangan jumlah satwa bisa langsung diteliti apakah pengurangan itu ada kaitannya dengan kegiatan penambangan atau tidak.
  • ·    Adanya pemantauan dari pemerintah untuk efek penambangan bagi lingkungan sekitar. Sehingga antara perusahaan dan pemerintah ada kerjasama yang sinergis dalam perbaikan lingkungan di sekitar daerah tambang.
  • ·         Melakukan inovasi-inovasi baru terkait proses penambangan yang ramah lingkungan.
  • ·     Selalu menjaga kebersihan daerah sekitar lokasi penambangan, sampah tempat makanan, plastik, dan sampah lain yang tidak dapat diuraikan oleh alam perlu mendapat perlakukan khusus. Galakan program recycle di seluruh lini perusahaan.
  • ·         Mengadakan kegiatan peduli lingkungan oleh warga perusahaan pertambangan. Sebagai wadah menumbuhkan jiwa cinta lingkungan.
  • ·         Menjaga selalu sumber mata air bersih jangan sampai rusak oleh kegiatan pertambangan. Air salah satu elemen penting dalam kehidupan. Sehingga harus selalu dijaga keberadaannya.
  • ·         Memberikan efek positif terhadap kehidupan social masyarakat sekitar daerah penambangan, misalkan pembangunan infrastruktur, bidang pendidikan, bidang perekonomian, dan sebagainya.

        Meskipun setiap perusahaan penambangan telah memiliki CSR (Corporate Social Responsibility) tetapi tetap perlu melibatkan masyarakat dan pemerintah dalam rangka perbaikan lingkungan yang rusak akibat kegiatan penambangan. Karena masyarakat dan pemerintah sebagai penyeimbang serta pengkoreksi kebijakkan perusahaan penambangan dalam hal perbaikan lingkungan hidup.

        Tuhan memberikan seluruh isi di bumi ini untuk memenuhi kebutuhan manusia, termasuk bahan-bahan tambang tersebut dimanfaatkan untuk menyokong kehidupan manusia. Di sisi lain Tuhan juga menyuruh manusia untuk tidak merusak lingkungan karena efek dari perusakan itu akan dirasakan sendiri oleh manusia. Jadi marilah kita mengelola sumber daya ini dengan sebaik-baiknya serta menjaga lingkungan, jangan sampai di sisi lain kebutuhan manusia terpenuhi tetapi di sisi lain manusia juga menerima efek negatif dari usaha pemenuhan kebutuhan tersebut. Alam ini bukan milik kita sendiri, masih ada anak dan cucu kita yang membutuhkan hasil tambang dan lingkungan yang sehat. Karena itu marilah kita manfaat kan secara wajar dan tidak berlebihan dalam hal eksploitasi bahan tambang dan selalu menjaga lingkungan sekitar daerah penambangan serta melakukan reklamasi lingkungan. Sejahtera sekarang dan sejahtera masa depan anak dan cucu kita nanti.

Jumat, 15 Januari 2016

PEMIMPIN IDAMAN (INTI SARI PIDATO ABU BAKAR AS-SHIDDIQ)

Abu Bakar As-Siddiq adalah salah satu orang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang patut di teladani oleh kita semua. Karena sejatinya kita adalah seorang pemimpin, minimal pimpinan untuk diri kita sendiri.
Dari cuplikan pidato pertama kali Abu Bakar As-Siddiq  bertepatan dengan setelah selesai proses pemakaman Nabi Muhammad SAW dapat kita petik beberapa karakter pimpinan yang di dambakan semua umat.

1.       Rendah Hati
Pada kalimat:
“ dan aku bukanlah orang yang terbaik diantara kalian semua. ...”
Seorang pemimpin harus memiliki sifat rendah hati, ingat bukan rendah diri ya...
Seorang pemimpin yang baik harusnya menghindari sifat sombong, riya, takabur akan kekuasaannya.
 
2.       Bersedia Menerima Kritik
Pada kalimat :
“ Bantulah aku jika aku berada di jalan yang salah...”
Seorang pemimpin harus mau secara ikhlas menerima kritik dari orang yang dipimpinnya. Karena seorang pimpinan juga manusia yang terkadang berbuat salah yang butuh untuk dikoreksi orang lain. kritikkan yang akan menjadi penyeimbang tonggak kekuasaan. Jangan sampai muncul istilah takut hestek ..... eh

3.       Selalu berada di jalan yang benar
Pada kalimat:
“ Kebenaran adalah suatu amanat dan kebohongan adalah merupakan pengkhianatan....”
Seorang pemimpin harus selalu berpegang pada kebenaran. Yang benar dikatakan benar yang salah dikatakan salah. Jangan sampai dibalik temanssss.......

4.       Keimanan yang kuat
Pada kalimat:
“ patuhlah kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rosululloh , jika aku melanggar perintah Allah dan Rosulluloh janganlah kalian patuh kepadaku...”
Memiliki dasar keagamaan yang kuat adalah modal penting seorang pemimpin. Karena keimanannya dapat dijadikan cermin pola pikir dan tindak tanduk sehari-hari.


Semoga Allah selalu memberkati kita dengan memberikan pemimpin yang memiliki akhlak mulia, semulia akhlak Abu Bakar As-Siddiq... Amin



Sumber pidato : http://islamdansejarah.blogspot.co.id/2012/05/pidato-pertama-abu-bakar-as-siddiq.html

CINTA DI PERTENGAHAN 30

Entah mengapa kopi ini terasa begitu nikmat, sebelumnya aku bukanlah penikmat kopi dan tidak mengerti mengapa banyak orang yang menyukai kopi. Meminum bubuk biji  kopi  yang disangrai sampai hitam dan pahit adalah hal yang paling tidak masuk akal bagiku. Seperti hidup yang selalu mencari kepahitan sedangkan yang manis-manis sudah menunggu dengan tangan terbuka. Kopi ini masih mengepul, aromanya harum menenangkan. Ku sesap berlahan dan ku pandang senja di atas balkon rumah. Kurasa aku mulai terkena pengaruh kafein dari kopi ini karena senja ini terasa lebih indah. Kalau kuingat sudah berapa tahun aku tidak pernah menikmati keindahan semacam ini? Warna langit keemasan semburat diantara awan-awan, suasana tenang. Tampak dua petani mulai meninggalkan sawah setelah seharian bergulat dengan lumpur yang memberi harapan akan panen besar yang akan didapat. Tiba-tiba handphone bergetar, kulihat di layar ada namanya, nama yang lama tetapi kurasa aku baru mengenalnya. kugeser tombol hijau dan kutempatkan handphone itu di telingaku.

“ sore... “ suara yang akhir-akhir ini sangat akrab di telingaku. “ sore mas... ” jawabku riang , entah mengapa suaranya memberikan kebahagiaan di hatiku. Kuabaikan kopi yang semula telah memberiku ketenangan dan kubiarkan menjadi dingin.

______

 Dia dulu satu kantor denganku, hanya saja dulu aku tidak akrab bahkan merasa tidak mengenalnya. Setelah delapan tahun kami dipertemukan kembali lewat acara di kantor. Rupannya selama ini dia dipindahtugaskan ke daerah lain.  Dan dia masih mengingatku setelah delapan tahun meski aku tidak pernah merasa pernah mengobrol bahkan mengenalnya. Hal itu membuatku malu, malu karena di usia ku yang sekarang aku sudah memiliki masalah dengan memori otak. Usia ku masih 35, terlalu dini untuk mengklaim aku sudah terserang pikun.   Tapi begitulah adanya , aku sama sekali tidak mengingat dia.

Tetapi setelah acara itu tidak perlu waktu lama bagiku mengenalnya, dan tidak perlu waktu lama untuk ku tertarik dengan dia. Dia adalah oase yang menyegarkan dikala hidupku mulai terasa hambar.  Dia adalah pencerah dikala jiwaku serasa suram. Dia adalah gairah yang selama ini kurindukan.  Dia ... tak habis kata untuk menggambarkan betapa berartinya kehadiran dia di tengah serpih serpih hidup yang kucoba susun dan pertahankan. Dia kekuatanku untuk bertahan dan kompromi dengan segala yang ada di sekitarku.

Terdengar lebay, aku akui... aku bukan gadis 17 tahun yang sedang merasakan cinta pertamanya. Aku perempuan dewasa yang sedang jatuh cinta. Itu saja...
Kerinduanku padanya kuterbangkan lewat pesan-pesan yang mengalir melalui udara, mengikuti arah angin yang tahu pasti kemana harus membawa pesan – pesan itu. Aku tidak bisa memilikinya di malam hari, aku juga tidak bisa memilikinya di pagi hari, aku hanya bisa menyesapinya lewat imajinasi yang jauh lebih luas dari dunia itu sendiri. Ku hirup aroma manis tubuhnya melalui simbol-simbol digital dan bilangan biner. Kurasakan lengannya memeluk dan suara nafasnya lekat di telingaku dengan pertolongan gelombang elektromagnet menemani dikala malam mulai merangkak pagi. 

Kusimpan kasih sayangnya di sisi terdalam hatiku, dimana bahkan jiwa ku sendiri  tidak bisa memasukinya. Kupastikan kasih sayangku selalu menjaganya seperti kasih sayangnya yang selalu menjaga ku.  

_______

“ udahan  dulu mas, mau nyiapin makan anak-anak “ kataku mengakhiri percakapan senja itu.
 “ jaga makan anak-anak ya “ ujar mu.  Aku tersenyum, kalimat  yang slalu kau ucapkan soal anak-anakku.

Ku tekan tombol merah bertuliskan akhiri di hand phone ku. Kuambil cangkir kopi yang telah mendingin itu.  Kusesap berlahan , masih terasa nikmat senikmat perasaan ku untuknya. Yang sampai kapanpun tetap tersimpan rapi di hatiku yang terdalam. Tanpa seorang pun tahu, biarlah hanya aku, dia, angin, udara, dan senja yang tahu. Cerita ini milik kami, hanya kami.

Minggu, 10 Januari 2016

PENGGALAN KISAH MASA LALU



“ hi… ”
“ asl plz.. ”
Tanganku mengetik dengan lancar ketika ada seseorang yang menyapa dengan id radit_sby.
“ hi… ”
“ Surabaya, 25, male ”
“u… ”
Tanganku mulai meng-klik kolom balas.
“ Surabaya, 20, female ”
“ Nama mu “
Kutunggu beberapa menit dengan mata tak henti memandang layar monitor.
“ Raditya “
“ u… “
Hmm… Raditya nama yang bagus pikirku, jariku mulai mengetik balasan untuk Raditya.
“ Rissa “

Malam ini terasa sama seperti 10 tahun lalu, baunya, udaranya, bahkan suara bising kendaraan yang saling berebut meminta jatah jalan duluan masih terasa akrab di telinga ku. Ku melangkahkan kaki menuju kafe yang pernah ku kunjungi 10 tahun lalu. Hanya ada sedikit perubahan sana sini, aku melangkah mencari meja dimana aku dan raditya pernah duduk bersama.
“ Pesan apa mbak? “ Tanya pelayan, mataku masih melihat daftar menu yang sebagian besar aku tidak terlalu menyukainya. “Spaghetti dan es jeruk “ ujarku tersenyum sambil menyerahkan daftar menu tersebut ke pelayan yang kelihatannya sangat energik dan sigap. Hal itu terlihat dari tata laku dan cara berjalannya. Harusnya pemilik kafe ini senang dengan pekerjanya ini.

Mataku mulai memutari dekorasi ruangan kafe tingkat dua ini. Warna dasar masih sama yaitu kuning,
“ Rissa gimana kuliah mu, maaf ya aku jarang bisa menepati omongan untuk datang menemui mu “ kata raditya dengan mata berbinar. Tuhan itu yang ku suka dari salah satu makhluk ciptaanmu ini. Gaya bicara yang penuh percaya diri, wajah yang manis, postur meski tidak terlalu tinggi tetapi pas dengan besar badan, rambut terpotong rapi dan penampilan khasnya dengan kemeja dan jins tampak melekat sempurna di tubuhnya.
“ Tidak apa-apa “ dungu! Umpatku dalam hati kenapa hanya kata itu yang bisa aku ucapkan. Harusnya aku bilang ‘ hai radit dengar ya sudah berapa kali kamu bohongi aku untuk ketemu. Kamu tidak tahu betapa aku sangat merindukanmu. Dan kamu hanya sibuk dengan segala kerjaan dan aktifitas sial mu itu ‘. Harusnya aku marah karena sudah tak terhitung banyaknya Radit selalu membatalkan rencana bertemu dengan ku. Tapi setiap aku bertemu dengannya entah mengapa amarahku menguap melalui ubun-ubun kepalaku tanpa tersisa sedikitpun.

Pelayan datang membuyarkan ingatanku akan Raditya, “ silahkan mbak selamat menikmati, kalau ada yang dibutuhkan silahkan memanggil kami “ ujar pelayang itu ramah. Aku hanya tersenyum membalas perkataannya. Kupandangi menu yang telah kupesan. Seporsi Spaghetti di sajikan di piring putih tanpa garnis apapun. Sama persis ketika 10 tahun yang lalu ketika Raditya memesan makanan ini. Sebenarnya aku tidak suka makanan ini. Tetapi aku ingin merasakan apa yang Raditya rasakan ketikan menikmati makanan ini.
“ aku masih sibuk Ris, karena itu aku tidak bisa datang menemui mu “ kata Raditya sambil memakan Spaghetti di piring putih itu dengan lahap. Aku hanya tersenyum menanggapi omongan Raditya. Sekali lagi aku mengumpat dalam hati, mengapa kalau di depan Raditya aku tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Lidah ku terasa kelu, sulit sekali untuk kata-kata keluar dari mulut ku. Meski kata-kata sudah demo di otakku meminta dikeluarkan melalui mulutku. Tetapi lidahku ogah diajak kerjasama. Kurasa organ-organ pengucapku sedang tidak sependapat.

Spaghetti ini terasa memuakkan di mulut ku, tetapi kupaksakan untuk memakannya. Aku yakin indera pengecapku saat ini mengucapkan sumpah serapah ke pada ku yang sudah memaksanya menelan makanan sialan ini. Kuberdamai dengan indera pengecapku dengan memberinya es jeruk yang menyegarkan. Segera dengan cepat aku menyelesaikan makan malam terburukku hari itu. Dan aku meninggalkan tempat itu menuju ke hotel tempatku menginap dan berjanji dalam hati bahwa ini terakhir kali aku menginjakkan kaki di kafe itu, dan terakhir kali pula aku memakan spaghetti.

Ku buka pintu kamar hotel itu dengan sebuah kartu yang diberikan resepsionis melalui lubang pintu. Hotel ini memang di desain untuk tamu tidak bertatap langsung dengan pegawai hotel. Setiap kendaraan langsung masuk ke bagasi yang jadi satu dengan kamar hotel. Menurut perkiraanku hal ini untuk melindungi privasi tamu hotel. Ada banyak perubahan di kamar hotel ini. Hanya peletakkan meubel nya yang tidak berubah. Selintas ada perih di hatiku. Bertahanlah Rissa bertahanlah ujar hatiku menyemangati jiwa ku yang mulai menunjukkan kerapuhannya. Kuletakkan tas ku di meja kecil dan aku mulai membaringkan badanku di tempat tidur.        
“ Ayo masuk, jangan takut “ ujar Raditya menggandeng tanganku dan menyuruhku duduk di kursi itu. Dan seperti biasa aku menurut tanpa terlalu banyak kata. “ Rissa kamu pertama kali ke hotel ya, jangan tegang gitu “ katanya duduk di depanku dengan jarak yang dekat sekali. Seketika aku gugup dan hanya menundukkan kepala. “ Rissa setelah lama kita kenal kamu masih saja bersikap pendiam begini “ kata Raditya sambil tersenyum, tangannya mengacak rambutku. Rasanya nyaman sekali di hatiku.
“ Mungkin karena aku melihat wajah mu, kalau di telepon kurasa aku bisa ngomong lebih banyak “ jawabku, ingin rasanya aku manampar mulutku sendiri yang terlalu jujur itu. Raditya tertawa pelan dan semakin mendekatkan wajahnya ke wajah ku. Aku bisa merasakan nafasnya menerpa wajahku. Hatiku semakin berdebar, logika ku melayang entah kemana. Dan kurasakan bibirnya menyentuh bibirku pelan dan aku hanya diam.

Kupejamkan mata di atas kasur yang bersprei putih itu, kepalaku terasa berdenyut. Perih dihati semakin nyata kurasa. Raditya, nama selalu tersimpan di hatiku selama bertahun tahun. Dengannya kulabuhkan cinta pertamaku, ciuman pertamaku, dan ........ mahkotaku. Tak terasa air mata mengalir tanpa kupinta, aku sangat memujanya, di sisinya semua terasa indah, di sisinya hanya ada rasa tanpa logika. Perjalanan ini benar-benar menyiksaku.

Alarm di HandPhone berbunyi keras, memaksa ku untuk segera mengusir kantuk yang masih menguasaiku. Sudah jam 08.00 pagi, berapa lama aku tertidur, masih kurasakan air mata yang telah kering di ujung mataku. Segera ku melangkahkan kaki ke kamar mandi , kunyalakan shower, kubiarkan airnya membasuh seluruh bagian tubuhku, membersihkan semua jejak 10 tahun lalu. Hari ini aku akan bertemu dengannya, ya dengan Raditya, setelah lewat masa 10 tahun. Hari ini aku akan mengungkapkan semua perasaan yang ada di hatiku yang dulu belum sempat ku katakan kepadanya, yang menyiksaku bertahun tahun. Aku ingin mengeluarkan segala kekecewaan dan amarah yang telah tersimpan di hatiku. Hari ini aku akan melupakan dia selamanya.

Ku kenakan pakaian terbaik yang aku punya, ku oleskan make up di wajahku dengan teknik terbaik yang aku bisa. Aku ingin bertemu dengan Raditya dengan penampilan terbaik yang aku mampu. Surabaya pagi itu sudah menunjukkan identitasnya sebagai kota besar, macet mulai merayapi setiap ujung jalan kota ini. Taxi yang membawaku tidak luput dari macet, mobil-mobil mulai melakukan perang klakson. Berisik sekali, karena itulah aku tidak menyukai kota ini, dan juga karena semua kenangan yang ada di kota ini. Aku menuju ke galaxy mall. Sampai di pelataran, aku turun dan langsung melangkahkan kaki ke lantai atas ke wilayah food court. Kuedarkan pandangan ke dalam mall ini.

Di depanku ada sepasang anak muda hanya saja anehnya yang laki-laki berjalan 5 centimeter di depan perempuannya. Penampilan yang laki-laki menunjukkan kalau dia adalah seorang executive muda, terlihat dari kemeja kotak-kotak yang dimasukkan ke celana kain yang tersetrika rapi. Rambut tampak basah dan rapi sekali cara menyisirnya, langkah kaki yang mantap tanda tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Pandanganku beralih ke perempuannya. Memakai kaos warna abu-abu dengan tulisan DAGADU besar di depannya. Kaos ini tampaknya kebesaran untuknya. Celana kain warna hitam, dan berjalan tergesa-gesa mengikuti irama langkah lelaki di depannya. Meskipun selalu menjaga jarak dengan lelaki itu. Pandangan matanya yang selalu menunduk, tampak sekali perempuan itu memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Sesekali mereka tersenyum karena gaya bercanda yang lelaki itu. Aku tidak menyukai perempuan yang tampak lemah itu.

Kupercepat langkah dan kuterobos bayang perempuan itu. Aku senang sekali karena perempuan itu kini menjadi seorang wanita matang yang percaya diri, melangkah tegap dan kepala memandang lurus kedepan.
Sampailah kakiku di food court ini. Kucari tempat duduk yang sama persis letaknya sama seperti 10 tahun lalu.
“ Rissa habisin ya nasi goreng kamu “ ujar Raditya yang tertawa melihatku bingung menghadapi piring besar berisi nasi goreng ini. Aku hanya tersenyum malu, dalam hati aku bertanya-tanya apakah dia memesan sesuatu yang disesuaikan dengan bentuk badanku. Kalau benar ashhh… malu sekali aku.
“ Banyak sekali nasi goreng nya “ kataku pelan dengan menyuapkan sesendok demi sesendok nasi goreng ini kedalam mulutku. Raditya menanggapi kata-kataku dengan tersenyum. Ini pertama kalinya aku diajak makan siang bersama, belum pernah ada laki-laki yang mengajakku makan siang, dialah orang yang pertama itu. Tidak banyak pembicaraan yang kami lewatkan siang itu. Hanya sekedar percakapan kecil yang hanya kutanggapi dengan senyuman atau anggukkan kepala. Semua inderaku sibuk menenangkan genderang di hatiku. Selepas makan siang, dia mengarahkan mobilnya keluar mall. Ku kira sudah selesai acara siang ini. Tetapi ternyata dia membelokkan mobilnya ke sebuah tempat. Kulihat plakat nama tempat ini, rupanya ini adalah tempat karaoke. Apa!! Ngapain aku diajak kesini. Menyanyi adalah mimpi buruk bagiku. Aku tidak pernah menyanyi di depan orang lain. Terakhir kali aku menyanyi di depan orang lain ketika aku berumur 6 tahun untuk acara perpisahan TK.
Raditya memesan ruang karaoke ukuran small dan membeli dua botol air putih dan sedikit cemilan. Gugup sekali aku, belum pernah aku pergi ke tempat seperti ini apalagi tujuannya untuk bernyanyi. Ruangan itu nyaman dengan AC yang tingkat kesejukkannya pas, ada sofa panjang depannya ada meja yang bawahnya berisi terdapat monitor. Di depannya sebuah TV besar. Di meja itu ada dua buah mix dan mix itu berhasil membuatku semakin gugup. Dia mulai memilih-milih lagu dan lagu pertama jatuh pada lagu Frank Sinatra yang berjudul May Way. Terpana aku melihat cara dia menyanyi dan terpesona aku akan suaranya. Fix! aku nyatakan aku Jatuh Cinta.

Setengah jam berlalu dari jam yang telah ditentukan. Aishhh… Raditya tidak berubah, selalu tidak bisa tepat waktu. Ku hisap pelan jus jeruk di depanku. Berkali-kali kulihat hand phone berharap ada pesan darinya. Aku ketik pesan untuknya “ Radit jadi datang atau tidak? Aku sudah datang setengah jam yang lalu “  jariku lalu mengarah ke tombol kirim. Tetapi hatiku ragu, cepat-cepat aku taruh hand phone itu di meja, sial! Umpat ku.

Kulihat di depanku ada seorang anak perempuan, perkiraan ku sekitar 2 tahun lebih. Lucu sekali caranya bercakap dengan Ibunya. Tidak bisa tenang rupanya anak itu, membuat kerepotan Ibunya. Tersenyum aku melihat adegan di depan itu. Tiba-tiba aku teringat putri kecilku di rumah, sedang apa dia kini, seharusnya aku sekarang bersamanya dan menyuapi makan siangnya. Kupandang sekeliling, hatiku mempertanyakan apa yang sedang kulakukan disini. Ini bukan masa depanku, masa depanku ada di rumah saat ini, putriku. Aku sangat merindukannya. Segera kulangkahkan kaki meninggalkan food court, meninggalkan bayangan Raditya yang duduk di kursi depanku. Yang memandangku kosong, ku balikkan badan, aku tersenyum ke arahnya dan dengan mantap aku meninggalkan tempat itu, meninggalkan semua masa laluku.